Prinsip kerja seperti ini mirip kem kompetisi. Bedanya, jika pakai kem kompetisi, durasi katup mungkin akan berubah. Sehingga butuh penyesuaian pada piston agar tidak mentok klep. Sementara bila pakai cara ini (memajukan top gir kem), durasi katup sama seperti standarnya. Sehingga klep dan piston tetap aman, jamin Om Benny, begitu ia sering disapa.
Asyiknya, untuk melakukan trik tersebut sangatlah mudah. Tak serepot bila memapas kem. Begini lo caranya. Pertama, lepas cover camshaft dengan membuka 4 baut pengencangnya terlebih dulu. Maka akan tampak dua buah gir kecil yang dikalungi rantai. Itu di gir kemnya. Selanjutnya lepas pula pelat penjaga rantai dengan melepas 4 baut pengancingnya .
Cabut busi dan lepaskan penutup lubang pemeriksaan valve timing yang ada di bak mesin kiri. Lalu putar crankshaft hingga tanda 'T' pada rotor magnet berada di tengah-tengah lubang pengintip tadi . Tahan pada posisi tersebut. Jika sudah, lepas penutup tensioner rantai. Kemudian masukkan obeng min kecil dan putar searah jarum jam sampai mentok (guna mengunci tegangan pegas.
Usai rantai mesin (keteng) yang mengalungi gir kem terlihat kendur, angkat sedikit rantai tersebut, lalu putar gir kem (baik isap maupun buang) berlawanan arah jarum jam. Hingga mata gigi kem bergeser 1 mata ke kiri terhadap rantai. Patokannya, tanda panah bernomor 2 pada sproket kem exhaust dan tanda panah bernomor 3 pada sproket kem inlet yang tadinya posisinya tegak lurus ke atas (vertikal), jadi agak doyong ke kiri. Alias bergeser setengah mata rantai ke kiri .Sementara tanda 'T' tetap terlihat berada di tengah-tengah lubang intip valve timing.
eres deh, sekarang tinggal mengencangkan tensioner rantai, lalu merakit kembali komponen cylinder head seperti sedia kala. Oh ya, menurut Benny, bila sudah melakukan trik ini, karburator wajib disetting ulang dan lebih baik lagi jika rasio kompresi ikut ditinggikan. Pasti ngibrit..!.DiC
CINTA
15 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar